Feeds:
Pos
Komentar

Mahabbah

Setiap orang pasti memiliki mahabbah. Karna mahabbah yang telah ada dalam diri seseorang ini adalah fitrah dari Sang Kuasa. Kita harus mensyukuri atas apa yang telah Allah berikan kepada kita. Bagaimana caranya agar kita bisa menjaga amanah yang telah Allah berkan kepada kita ini?. Yaitu dengan cara kita menjaganya agar tidak terjerumus kedalam jurang nestapa kemaksiatan. Jika kita sudah siap untuk menyempurnakan agama, maka hendaklah kita menikah yang dengan menikah ini kita dapat memgelolah mahabbah tanpa terkena dosa dan berpahala lagi!!!. Tetapi, jika kita masih belum siap, maka hendaklah kita mengelolah mahabbah kita dengan cara berpuasa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw.

TUGAS REVIEW JURNAL

Dunia E-Commerce

Perkembangan internet menyebabkan tiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berhubungan dengan individu lain tanpa adanya batasan apapun yang menghalanginya. Globalisasi sesungguhnya pada dasarnya telah terlaksana di dunia maya yang menghubungkan antar seluruh masyarakat digital atau mereka yang kerap menggunakan internet dalam aktivitas kehidupannya setiap hari. Perkembangan teknologi informasi melalui internet dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti E-Government, E-Business, E-Commerce, E-Economy, E-Education, E-Learning, E-University, E-Medichine, E-Laboratory, E-Entertainment, E-Service dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.

Orang-orang yang bergerak dalam bidang pendidikan melihat potensi pendidikan melalui internet sehingga tumbuhlah E-Learning. Orang-orang yang bergerak dalam bidang pers melihat potensi yang besar melalui internet sehingga berkembanglah blog dan situs jurnalistik lainnya. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak oleh kehadiran internet, sektor bisnis atau perdagangan merupakan yang paling cepat tumbuhnya. Orang-orang yang bergerak di dalam bisnis melihat potensi perdagangan melalui internet sehingga tumbuhlah E-Commerce.

E-Commerce atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia per-internet-an. Association for Electronic Commerce secara sederhana mendefinisikan E-Commerce sebagai “mekanisme bisnis secara elektronis”. E-commerce memiliki karakteristik dimana terjadinya transaksi antara dua belah pihak; adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi; dan internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut. Penggunaann E-Commerce sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Namun disayangkan di Indonesia, sistem ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya.

Mempelajari E-Commerce sebenarnya tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis yang selama ini dijalankan. Yang membedakannya adalah dilibatkannya teknologi komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana untuk melakukan dua hal utama (Konsiur,1997):

  1. Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen

  2. Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efisien ke seluruh komponen bisnis yang membutuhkan.

Keuntungan dan Kekurangan dari E-Commerce

Adapun keuntungan E-Commerce yang akan di dapat produsen, konsumen, masyarakat dan pemerintah. Bahkan kemunculan E-Commerce memberikan keuntungan bagi aktivitas pemasaran, diantaranya :

  1. Memudahkan promosi produk dan jasa secara interaktif dan real time melalui saluran komunikasi langsung via internet.

  2. Menciptakan saluran distribusi baru yang bisa menjangkau lebih banyak pelanggan di hampir semua belahan dunia.

  3. Memberikan penghematan signifikan dalam hal biaya pengiriman informasi dan produk terdigitalisasi (contohnya: perangkat lunak dan musik).

  4. Menekan waktu siklus dan tugas-tugas administratif (terutama untuk pemasaran internasional) mulai dari pesanan hingga pengiriman produk.

  5. Layanan pelanggan yang lebih responsif dan memuaskan, karena pelanggan bisa mendapatkan informasi lebih rinci dan merespon cepat secara online.

  6. Memfasilitasi mass customization yang telah diterapkan pada sejumlah produk seperti komputer (Dell Computer Inc.), kosmetik (http://www.reflect.com), mobil, rumah, permata. Bingkisan hadiah (gift), kartu ucapan, bunga, asuransi, jasa perjalanan wisata, buku, CD, mebel, arloji, T-shirt, dan berbagai macam produk lainnya.

  7. Memudahkan aplikasi one-to-one atau direct advertising yang lebih efektif dibandingkan mass advertising.

  8. Menghemat biaya dan waktu dalam menangani pesanan, karena sistem pemesanan elektronis memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat dan akurat.

  9. Menghadirkan pasar maya/virtual (marketspace) sebagai komplemen pasar tradisional (marketplace).

Secara umum, implementasi E-Commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan. Namun perlu diperhatikan bahwa ada satu kekurangan dari berbagai kekurangan pada bisnis E-Commerce (dalam dunia maya) dibandingkan dengan bisnis nyata. Kekurangan tersebut dimungkinkan dapat membawa malapetaka bagi pemilik suatu situs E-Commerce, yakni penghancuran sebuah situs internet oleh seorang hacker. Bahkan tidak diperlukan keahlian seorang hacker professional untuk menghancurkan sebuah sebuah situs internet.

Evolusi E-Business di Perusahaan

Secara alami perusahaan konvensional yang berniat untuk mengimplementasikan E-Business biasanya akan melewati tahap evolusi.perubahan secara perlahan-lahan merupakan suatu kewajaran karena selain manajemen tidak mau mengambil resiko besar, biasanya yang bersangkutan masih ingin melihat seberapa “visible” medium internet dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya (wait-and-see).

  1. Brochurware, pada tahap pertama perusahaan biasanya menggunakan internet sebagai media untuk berpromosi. Istilah “Brochurware” sendiri memiliki makna dipergunakannya internet sebagai sarana untuk mengembangkan brosur elektronik .

  2. Customer Interactivity, pada tahap berikut perusahaan mulai mengembangkan kemampuan aplikasi situsnya untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara perusahaan dengan para konsumennya. Prinsip yang dikembangkan disini adalah untuk menciptakan relasi interaktif dengan konsumen sebagai salah satu factor yang menentukan aspek kepuasan dan loyalitas pelanggan.

  3. Transaction Enabler, merupakan tahap pengembangan suatu aplikasi yang memungkinkan terjadinya transaksi bisnis secara elektronik (E-Commerce).

  4. Real Time Organizations, pada tahap ke-lima ini yang terjadi adalah bisnis non-stop 24 jam dimana seluruh transaksi telah diambil alih secara otomatis oleh komputer.

  5. Communities of Interest, tahap terakhir dalam E-Business adalah kemampuan perusahaan dalam membentuk sebuah komunitas di dunia maya yang terdiri dari para konsumen dan rekanan bisnis yang saling bekerjasama untuk menciptakan value di Internet.

Mekanisme Transaksi Pembayaran di Internet

Salah satu isu terbesar dalam implementasi sistem E-Commerce adalah mengenai mekanisme transaksi pembayaran via internet. Prinsip pembayaran di dalam system E-Commerce sebenarnya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, hanya saja internet berfungsi sebagai POS (Point-Of-Sale) yang dapat dengan mudah diakses melalui sebuah komputer personal. Dalam perkembangannya, sistem pembayaran melalui internet dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Adapun dalam pembayaran di internet menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja, yaitu pada saat transaksi, uangnya didebet langsung dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com. Terdapat pula alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan cek. Pembayaran ini membutuhkan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan penjelasan mengenai cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com. Alternatif lainnya pada umumnya dapat menggunakan transfer dan lain sebagainya. Mengingat bahwa seluruh mekanisme tersebut dilakukan di sebuah dunia maya yang penuh dengan potensi kejahatan, maka adalah merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk melakukan audit terhadap kinerja sistem pembayaran perusahaan E-Commerce-nya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Di pihak konsumen adalah baik untuk tidak langsung percaya begitu saja terhadap perusahaan “dunia maya” yang ada. Belajar berbelanja melalui internet dapat dilakukan dengan melibatkan uang dalam jumlah yang kecil dahulu. Jika benar-benar tidak diketemukan masalah, barulah secara perlahan dapat dilakukan frekuensi dan volume jual beli dengan nilai yang lebih besar. Menggunakan kartu kredit atau kartu debit dengan limit terbatas merupakan salah satu cara terbaik untuk mulai berbelanja di internet.

Langkah Sukses Bisnis E-Commerce

Adapun lima langkah agar perusahaan berhasil mengembangkan bisnis E-Commerce-nya, yakni:

Langkah 1 : Set Strategy. Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menyusun suatu strategi dengan berpegang pada suatu prinsip, yaitu bagaimana memudahkan konsumen dalam melakukan bisnis dengan perusahaan.

Langkah 2 : Focus on the End-Customer. Pada tahap ini adalah penting bagi perusahaan untuk mengkaji dan mendefinisikan siapa sebenarnya konsumen langsung (end-customer) dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Langkah 3 : Redesign Customer-Facing Business Process. Dengan selalu beranggapan bahwa “Customer is a King”, perusahaan berusaha mencari tahu dahulu hal-hal apa saja yang menjadi tuntutan konsumen terhadap cara-cara atau mekanisme perusahaan dalam melakukan perdagangan melalui internet, barulah manajemen menentukan proses bisnis yang sesuai yang harus dilakukan secara internal untuk mendukung kebutuhan tersebut.

Langkah 4 : Wire Company for Profit. Yang paling penting untuk diketahui disini adalah bagaimana mentransformasikan kebutuhan bisnis dengan spesifikasi teknologi informasi yang ada

Langkah 5 : Foster Customer Loyality. Langkah terakhir adalah berusaha untuk membuat konsumen loyal terhadap perusahan E-Commerce yang ada, hanya karena dengan loyalitas mereka sajalah maka profitabilitas usaha dapat tercapai.

Fenomena bisnis di dunia maya dapat dikatakn sebagai “easy come, easy go”, dalam arti kata bahwa sangat mudah untuk terjun ke dalam bentuk bisnis ini, namun dengan besarnya tantangan yang ada, sangat mudah pula bagi perusahaan untuk gulung tikar. Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya hal tersebut, yakni:

  1. Sulit untuk mempertahakan keunggulan kompetitif.

  2. Berkompetisi dengan banyaknya pemain lama dan baru di seluruh dunia yang menawarkan produk atau jasa sejenis.

  3. Berlakunya konsep pasar bebas yang medekati sistem persaingan sempurna menyebabkan sangat mudahnya pelanggan untuk pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

  4. Untuk dapat sukses menjalankan model bisnis yang ada, perusahaan harus bekerja dengan berbagai institusi lain sebagai rekanan.

  5. Kompetisi SDM merupakan kunci keberhasilan utama membangun perusahaan berbasis internet.

Kelima hal tersebut dia atas memperlihatkan bahwa bisnis di dunia maya tidak sekedar berarti melakukan penjualan produk atau jasa melalui media internet, namun lebih daripada itu. Kesimpulannya, untuk dapat berhasil menjadi pemain besar di dunia maya, perusahaan yang bersangkutan harus tampil “all out”, anti “status quo”, kreatif, dan gesit beradaptasi dengan setiap perubahan.

Transaksi Bisnis E-Commerce Perspektif Islam (Transaksi e-Commerce dan Transaksi as-Salam)

Transaksi (akad) merupakan unsur penting dalam suatu perikatan. Dalam Islam persoalan transaksi sangat tegas dalam penerapannya, dan ini membuktikan bahwa keberadaan transaksi tidak boleh dikesampingkan begitu saja dalam setiap bidang kehidupan manusia (umat Islam), karena begitu pentingnya transaksi dalam suatu perjanjian.

Secara umum dapat dilihat bahwa dalam perdagangan secara Islam menjelaskan adanya transaksi yang bersifat fisik, dengan menghadirkan benda tersebut sewaktu transaksi, atau tanpa menghadirkan benda yang dipesan, tetapi dengan ketentuan harus dinyatakan sifat benda secara konkret, baik diserahkan langsung atau diserahkan kemudian sampai batas waktu tertentu, seperti dalam transaksi as-salam dan transaksi al-istis}nâ‘. Transaksi as-salam merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara tunai/disegerakan tetapi penyerahan barang ditangguhkan. Sedang transaksi al-istis}nâ‘ merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara disegerakan atau secara ditangguhkan sesuai kesepakatan dan penyerahan barang ditangguhkan.

Dalam transaksi E-Commerce melalui internet perintah pembayaran (payment instruction) melibatkan beberapa pihak selain dari pembeli (cardholder) dan penjual (merchant).Para pihak itu adalah payment gateway, acquirer dan issuer. Dalam transaksi online merupakan suatu keharusan adanya pihak-pihak lain yang terlibat. Karena transaksi E-Commerce melalui media internet merupakan bentuk transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang dalam bertransaksi tidak saling bertemu face-to-face atau bahkan tidak saling mengenal, sebab mereka bertransaksi dalam dunia maya atau virtual. Oleh karena itu, untuk menjamin adanya kehandalan, kepercayaan, kerahasiaan, validitas dan keamanan, transaksi E-Commerce dalam pelaksanaannya memerlukan layanan-layanan pendukung. Dalam hal ini payment gateway dapat dianggap seperti saksi dalam transaksi yang melakukan otorisasi terhadap instruksi pembayaran dan memonitor proses transaksi online.

Pernyataan kesepakatan dalam transaksi E-Commerce pada prinsipnya sama dengan pernyataan kesepakatan pada transaksi as-salam. Namun, dalam transaksi online pernyataan kesepakatan dinyatakan melalui media elektronik dan internet. Meski pernyataan kesepakatan dilakukan dengan berbagai cara, yang terpenting adalah pernyataan dapat dipahami maksudnya oleh kedua pihak yang melakukan transaksi, sehingga dapat dijadikan manifestasi dari kerelaan kedua pihak. Dan sebelum pernyataan kesepakatan terjadi harus dilakukan berbagai pertimbangan yang berdasarkan informasi yang akurat dan dikelola secara baik dan benar, karena hal tersebut mengandung unsur risiko tinggi walaupun bisa diminimalisir dengan infrastruktur-infrastruktur pendukung yang ada.

Mengenai komoditi yang dijadikan sebagai salah satu obyek transaksi dalam transaksi E-Commerce dapat berupa apa saja (baik itu komoditi yang legal maupun illegal untuk diperdagangkan menurut Islam), tergantung pada penawaran pihak merchant. Hal ini disebabkan selama ini internet diasosiasikan sebagai media tanpa batas.Dimensi ruang, birokrasi, waktu, kemapanan dan tembok struktural yang selama ini ada di dunia nyata dengan mudah ditembus oleh teknologi informasi. Oleh karena itu, disamping komoditi yang memang legal juga terdapat komoditi yang illegal menurut Islam untuk diperdagangkan, seperti minuman keras. Hal ini tergantung kepada consumer sendiri dalam mencermati jenis komoditi apa dan bagaimana yang akan dibeli.

Sedang ketentuan dalam transaksi as-salam mengharuskan komoditi yang dijadikan sebagai obyek transaksi merupakan sesuatu yang legal diperdagangkan menurut Islam. Sejauh ini dapat dicermati bahwa apabila komoditi dalam E-Commerce merupakan komoditi yang legal menurut Islam untuk diperdagangkan berarti telah sesuai dengan salah satu ketentuan dalam transaksi as-salam.

Transaksi yang dilakukan dalam E-Commerce melalui internet pada dasarnya tidak memiliki perbedaan dengan transaksi as-salam kecuali pada komoditi yang dijadikan sebagai obyek transaksi. Dan juga transaksi E-Commerce dapat dibolehkan menurut Islam berdasarkan prinsip-prinsip yang ada dalam perdagangan menurut Islam, khususnya dianalogikan dengan prinsip transaksi as-salam, kecuali pada komoditi yang tidak dibenarkan untuk diperdagangkan secara Islam. Dalam transaksi E-Commerce, komoditi yang dijadikan sebagai obyek transaksi dapat berupa apa saja, baik itu komoditi yang legal diperjualbelikan menurut Islam ataupun komoditi yang illegal, seperti minuman keras. Berbeda halnya dalam transaksi as-salam yang memberlakukan ketentuan bahwa komoditi yang boleh dijadikan sebagai obyek transaksi harus komoditi yang dibenarkan oleh Islam untuk diperdagangkan. Oleh karena itu, untuk komoditi yang illegal diperdagangkan menurut Islam tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dalam transaksi as-salam. Selanjutnya, komoditi tersebut dalam transaksi E-Commerce dapat berupa komoditi digital dan non-digital. Untuk komoditi digital yang diperdagangkan dalam transaksi E-Commerce tidak termasuk dalam ketentuan yang ada dalam transaksi as-salam karena dalam transaksi as-salam, komoditi harus ditangguhkan penyerahannya sampai batas waktu tertentu. Sedangkan dalam transaksi E-Commerce, untuk komoditi digital diserahkan langsung melalui internet kepada consumer. Hal ini tidak sama dengan transaksi as-salam tapi sama seperti transaksi jual beli biasa.

E-Commerce di Indonesia

Sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan E-Commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan prototipe layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online.

Selain RisTI, tampaknya belum ada web lain yang menyelenggarakan E-commerce di Indonesia. Padahal, untuk membuat sistem E-Commerce, investasi yang dikeluarkan tidak sebesar membangun suatu toko yang sebenarnya. Selain itu, lingkup pemasaran produknya bisa jauh lebih luas, karena tidak terbatas pada satu kota tertentu. Selain itu, biaya penyelenggaraan dan promosi pada E-Commerce juga lebih kecil jika dibandingkan dengan sistem toko yang konvensional. Dengan banyak hal yang menguntungkan tersebut, diharapkan di Indonesia akan ada pihak-pihak tertentu yang bisa membuat dan mengelola E-Commerce, sehingga akan menguntungkan semua pihak di Indonesia, baik penjual maupun pembeli.

Pada kenyataanya perkembangan E-Commerce di Indonesia masih terhambat oleh beberapa faktor yang ada. Diantaranya adalah faktor jaminan keamanan. Sebuah survey mendapatkan hasil terhadap user Indonesia menunjukkan bahwa pikiran utama yang masih tertanam dibenak mereka untuk melakukan transaksi di internet adalah mengenai masalah keamanan dalam pembayaran. Dan juga di Indonesia budaya penggunaan kartu kredit masih sedikit dan masih merupakan barang langka dan simbol status, karena itu banyak situs E-Commerce di Indonesia yang selain menawarkan cara pembayaran online dengan kartu kredit/debit juga menawarkan cara pembayaran lain, seperti cash on delivery. Atau dapat juga halaman website hanya menawarkan jenis produk yang akan dijual sedangkan transaksi dan pembayaran dilakukan secara offline atau kontak via telepon seperti dalam transaksi jual beli biasa.

Secara umum mekanisme transaksi E-Commerce yang ada di Indonesia dapat dikategorikan kepada transaksi dan pembayaran dilakukan secara online, transaksi secara online dan pembayaran dilakukan setelah barang diterima, dan transaksi dan pembayaran dilakukan di dunia nyata.

Dengan demikian, dalam E-Commerce di Indonesia transaksi yang diterapkan bukan hanya transaksi as-salam tapi juga diterapkan transaksi jual beli biasa dan transaksi al-istis}nâ‘. Jika transaksi dan pembayaran dilakukan segera secara online dan melibatkan komoditi non-digital yang legal diperdagangkan menurut Islam maka pada dasarnya sama dengan transaksi as-salam. Namun jika komoditi yang diperdagangkan adalah komoditi digital pada dasarnya sama dengan jual beli biasa karena komoditi dapat langsung diterima melalui internet oleh consumer. Pada mekanisme transaksi dan pembayaran dilakukan secara offline di dunia nyata, yaitu dengan menjadikan halaman website hanya untuk menawarkan jenis dan katalog produk yang akan dijual, hal ini sama seperti pada jual beli biasa. Sedangkan dalam mekanisme transaksi online dengan sistem pembayaran cash on delivery dapat dikategorikan ke dalam transaksi al-istis}nâ‘.

Hambatan dan Peluang (di Indonesia)

E-Commerce akan menemui hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara pemerintah, pengembang dari E-Commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya. Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga E-Government, E-Commerce masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima terutama di Indonesia. Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari E-Commerce.

  2. Perkembangan infrastruktur yang lambat.

  3. Kurangnya sumber daya manusia.

  4. Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.

  5. Perbaikan sistem perdagangan yang ada.

Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa sebenarnya E-Commerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemua bidang selama ini, seperti:

  1. Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak digarap

  2. Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya E-Commerce, dengan begitu banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, E-Commerce merupakan salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau

  3. Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan istimewa

  4. Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi pariwisata jika dikelola dengan baik.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan saran-saran serbagai berikut :

  • Bagi perusahaan pengguna E-Commerce, sebaiknya manajer pemasaran lebih cermat menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan E-Commerce di dalam merumuskan strategi pemasarannya agar dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan. Adapun saran bagi perusahaan pengguna E-Commerce adalah sebagai berikut :
  1. Komitmen untuk selalu melayani permintaan pelanggan.

  2. Selalu mengadakan perbaikan atau pembaharuan di bidang kecanggihan teknologi atau perkembangan teknologi terkini.

  3. Kelengkapan sistem akan membawa dampak beralihnya konsumen ke situs yang lain dengan cepat, sehingga perusahaan akan kehilangan kesempatan yang berharga, maka kelengkapan sistem perlu diantisipasi setiap periode yang sesingkat mungkin.

  4. Kinerja antar level organisasi di dalam perusahaan sangat perlu disesuaikan dengan kemampuan yang ada, sehingga pelanggan tidak merasa dikecewakan.

  5. Jaminan keamanan dari suatu sistem tetap dipertahankan keberadaannya sehingga pelanggan yang akan melakukan transaksi secara jelas dan langsung percaya akan adanya jaminan keamanan selama informasi itu dikirim sampai dengan diterima oleh perusahaan.

  6. Sumber daya manusia yang ada di dalam upaya mendukung pemanfaatan E-Commerce selalu diberikan kesempatan untuk mengembangkan sistem yang terbaru dari seluruh sistem yang ada saat ini.

  7. Kerahasiaan (confidentiality) data transaksi harus dapat disampaikan secara rahasia, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan merupakan tinjauan akhir disebabkan kerahasiaan selalu ada di dalam satu paket sistem.

  • Bagi perusahaan yang belum memanfaatkan E-Commerce, menggunakan media online untuk berkomunikasi, berbicara dan bersilaturahmi akan mempercepat proses kenal mengenali satu sama lain. Media mailing list di Internet adalah contoh sederhana penggunaan Internet untuk bersilaturahmi. Saling kenal kemudian akan membentuk rasa percaya antar pelakunya, sedang transaksi lainnya menggunakan metoda yang biasa digunakan di dagang offline, misalnya transfer uang-nya ke teler di Bank, pakai ATM BCA untuk debet ke rekening langsung dan lain-lain. Metoda hybrid ini adalah cara yang paling mudah dan lebih sering digunakan saat ini.

  • Bagi perusahaan yang telah maupun yang belum memanfaatkan strategi marketingnya melalui E-Commerce, maka berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh skala prioritas indentifikasi faktor untuk menyusun strategi marketing dengan urutan sebagai berikut Investasi, Kecanggihan teknologi, Kelengkapan sistem, Kinerja antar level organisasi, Jaminan keamanan, Sumber daya manusia, Kerahasiaan informasi.

  • Bagi konsumen pengguna E-Commerce dimohon untuk mencermati bagian atau tingkat keamanan dan jaminan pelayanan distribusi dari perusahaan yang ternama, misalnya pemanfaatan SET dari Visa/ MasterCard.

DAFTAR PUSTAKA

  1. http://www.msi-uii.net/baca.asp?katagori=rubrik&menu=ekonomi&baca=artikel&id=383

  2. http://e-commerce.site90.net/2008/10/03/perkembangan-e-commerce/

  3. http://mm.uns.ac.id/jurnal.php?ket=detail&did=423

  4. http://perlawanan-hati.blogspot.com/2008/07/ecommerce.html

  5. http://mayahijau.multiply.com/journal/item/1/Jurnal_E-Commerce

  6. http://jurnal-sastra.blogspot.com/2009/04/penelitian-pembelajaran-membaca-dan.html

  7. versi HTML dari berkas http://wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9037/penerapan+e+commerce.pdf.

  8. www.mikroskil.ac.id/~roni/ebook/REI%20eBook-ElectronicCommerce.pdf

UTS E-COMMERCE

Nama : Anisa Nur Aini

NIM : 0610220027

Mata Kuliah : E-commerce

Kelas : BA

Program Studi : Manajemen

Soal UTS

1. Jelaskan bagaimana hubungan E-Commerce terhadap supply chain management!

2. Jelaskan bagaimana E-Commece dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan!

3. Bandingkan antara “marketplaces” dengan “marketspaces”! Apa keunggulan dan keterbatasan masing-masing?

4. Bandingkan harga Sony digital Camera pada: shopping.com, mysimon.com, bottomdollar.com, bizrate.com, dan pricescan.com! Situs mana yang memberikan harga terbaik? Dimana anda mendapatkan informasi terbaik?

5. Jelaskan bagaimana trust, kepuasan, loyalitas konsumen pada E-Commerce!

6. Jelaskan bagaimana penerapan segmentasi pada E-Commerce!

7. Cari contoh 3 situs yang menerapkan B2B menggunakan E-Commerce. Berikan gambaran tentang situs-situs tersebut!

Jawab

1. E-commerce merupakan salah satu media teknologi informasi di era globalisasi yang telah membawa banyak keuntungan baik bagi organisasi, konsumen maupun masyarakat luas. Salah satunya adalah pengaruhnya pada manajemen rantai pasokan perusahaan, yakni EC telah membawa suatu dampak positif pada perbaikan atau kemajuan rantai pasokan terkait dengan efektivitas, efisiensi, kecepatan, dan fleksibilitas. Kemajuan tersebut maksudnya EC dapat membantu:

a) mengurangi keterlambatan rantai pasokan, karena dengan adanya EC proses jual beli dilakukan melalui jaringan computer dengan akses cepat dan mudah dipantau setiap saat via internet.

b) mengurangi persediaan, akibat kecepatan akses dalam EC dan kebanyakan persediaan pelayanan didasarkan atas pemesanan maka persediaan menjadi lebih sedikit bila dibandingkan dengan jual beli melalui toko yang harus menawarkan produknya secara nyata dalam bentuk fisik. Sering kali persediaan adalah nol karena barang tersedia setelah adanya pemesanan dan langsung diserahkan kepada pemesan.

c) menghapuskan ketidakefisienan lainnya. Beberapa pemesan produk baik konsumen akhir atau tidak menganggap bahwa pembelanjaan secara langsung adalah kurang efisien karena akan memakan banyak waktu dan tenaga mereka dalam menuju tempat barang tersebut dijual, memilih barang, negosiasi harga dan lain sebagainya. EC telah menjadi sarana untuk memperluas jaringan rantai pasokan sebuah perusahaan. Dalam rantai pasokan, hubungan antar bisnis bukan hanya penting, tapi vital. Produk-produk yang berupa tangible goods perlu melewati cukup banyak tahapan B2B sebelum akhirnya dihantarkan ke pemekai akhir lewat satu proses B2C. Dengan adanya EC proses itu bisa dipersingkat dan jaringan yang lebih luas. Sehingga melalui EC ketidakefisienan terhapuskan karena pemesan akan dengan mudah memesan barang kebutuhan dan keinginannya dengan berbagai penawaran barang dan informasi lainnya termasuk harga melalui layar computer didepan mereka, entah mereka sedang berada pada jam istirahat kantor atau bersantai dengan keluarga di rumah tanpa harus datang dan bernegosiasi tatap muka ke tempat tersebut.

2. E-Commece dapat:

a) mengurangi siklus waktu, maksudnya adalah mempersingkat waktu untuk suatu bisnis dalam melengkapi atau menyelesaikan suatu aktivitas produksi dari awal hingga akhir. Karena semua proses aktivitas produksi hingga pemasarannya dapat dikendalikan melalui jaringan computer via internet yang cepat baik yang menghubungkan perusahaan maupun pelanggan. Proses tersebut yakni dari komunikasi pemesanan atau memasok bahan baku hingga produk sampai pada tangan konsumen adalah dapat dilakukan tanpa bertatap muka langsung melainkan dilaksanakan dengan bantuan internet secara continue dalam waktu 24 jam penuh tanpa adanya perlu mendirikan kantor perwakilan dan tidak tersekat oleh batas geografis. Bagi konsumen individu EC sangat membantu lifestyle konsumen yang modern di era global dimana tidak perlu berputar-putar mengelilingi pusat pertokoan, hal ini sesuai dengan ciri masyarakat modern yang menginginkan segala sesuatu dengan cepat.

b) meningkatkan kinerja karyawan, maksudnya adalah hubungan kinerja karyawan dengan EC menuntut adanya komitmen, kreativitas, karyawan dalam beradaptasi dengan setiap perubahan lingkungan. EC mengijinkan desentralisasi pengambilan keputusan dan otoritas melalui pemberdayaan karyawan dan mendistribusikan sistem, tetapi secara serempak mendukung suatu kendali terpusat. EC juga telah membantu karyawan dalam pekerjaan mereka yang memungkinkan mereka dapat melaksanakan tugas-tugas mereka dengan cepat, lebih mudah dan lebih efisien. Contohnya Melalui EC dalam tiap departemen di suatu perusahaan diberikan wewenang untuk mengambil suatu keputusan yang lebih cepat berhubungan dengan masing-masing departemen, dimana tiap keputusan dari masing-masing departemen tetap berada dalam kendali dari manajer puncak. (misal: departemen produksi dalam pemesanan bahan baku, departemen pemasaran dalam menanggapi respon konsumen, dan departemen keuangan yang mengatur jumlah dana yang masuk dan keluar).

c) memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan, maksudnya adalah pelanggan diberikan fasilitas lebih oleh EC karena pelanggan dapat mengakses pemesanan dimanapun mereka berada melalui internet; menawarkan produk dan jasa dengan penawaran yang lebih murah; penyerahannya instan; tersedian informasi yang cukup sebagai bahan pertimbangan; adanya partisaipasi di dalam lelang; menjangkau komunitas elektronik; serta tidak adanya pajak penjualan. Pelanggan juga akan dimudahkan untuk mengakses seluruh informasi yang up date. Bentuk layanan pelanggan dapat diindikasikan dengan adanya jawaban setiap pertanyaan baik dari pelanggan maupun calon pelanggan melalui e-mail dan forum dan menyediakan fasilitas pencarian dan perbandingan sehingga konsumen mampu mencari kebutuhan sesuai dana yang ingin dianggarkan dan mencari penawaran termurah akan suatu produk, misalnya dalam bentuk search engines, Menyediakan informasi teknis yang bersifat interaktif kepada para pelanggan, dan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melacak status pesanan.

3. Perbandingan antara “marketplaces” dengan “marketspaces” :

· Marketplaces merupakan suatu yang menunjukkan adanya interaksi antara penjual dan pembeli, dimana memiliki tiga fungsi utama sebagai keunggulannya, yakni :

a) Menyesuaikan minat pembeli dan penjual.

b) Memfasilitasi pertukaran informasi, barang, jasa, dan pembayaran yang juga diasosiasikan sebagai transaksi pasar.

c) Menyediakan infrastruktur institusional, seperti hukum, kebutuhan regular, yang memungkinkan fungsi yang efisien bagi pasar.

Keterbatasan marketplace dimungkinkannya terjadi transaksi tidak praktis. Hal ini dikarenakan:

a) Transaksinya berlangsung tatap muka yang dibutuhkan waktu lebih banyak.

b) Negosiasi tawar menawar sebelum menentukan harga yang pasti.

Marketspaces (ruang pasar) dimana antara penjual dan pembeli melakukan pertukaran barang dan jasa dengan sejumlah uang (atau dengan barang dan jasa lain), tetapi dilakukan secara elektronis. Keunggulannya terletak pada:

a) Informasi yang lebih bagus dalam bertransaksi dan berhubungan.

b) Biaya mencari informasi yang lebih rendah untuk pembeli.

c) Menghilangkan informasi yang membingungkan bagi penjual dan pembeli.

d) Pemisahan sementara yang lebih baik antara waktu pembelian dengan waktu pemprosesan produk digital yang dibeli di e-marketplace

e) Kemampuan adanya pembeli dan penjual berada di tempat yang berbeda

Keterbatasan marketspace adalah:

a) Ketidakpastian kualitas produk yang dibeli secara online.

b) Belum terstandar dan regulasi pemerintah akan kejahatan di dunia maya

c) Banyak lapisan masyarakat yang kurang mampu dalam mengoperasikan internet

4. Membandingakan situs:

Ø Perbandingan harga Sony Cyber-shot DSC-T100:

Shopping.com: $252.00 – $700.00 dengan perbandingan 3 store.

Mysimon.com: $699.99

Bottomdollar.com: tidak menawarkan dan dialihkan ke situs lain yaitu Ebay.com namun situs tersebut juga tidak menawarkan.

Bizrate.com: $699 to $699 pada satu toko saja.

Pricescan.com: $251.95

Ø Penawaran harga terbaik ada pada Shopping.com dan Pricescan

< Bizrate.com memberikan informasi terbaik karena informasi yang diberikan lengkap. Seperti deskripsi yang lengkap akan produk yang ditawarkan, detil akan fitur utama, performance fitur, kualitas gambar, lensa, view finder, exposure control, flash, memori, dan video. Selain informasi produk yang lengkap, Bizrate juga memberikan informasi store, membantu pelanggan dalam memberi informasi cara shopping produk, informasi dan cara pembayaran yang cukup lengkap, adanya ruang berinteraksi bukan hanya dengan perusahaan namun antar userlainnya.

5.

Ø Trust merupakan salah satu faktor kritis dalam EC karena dibutuhkan suatu kepercayaan yang tinggi dalam menjalin hubungan kerjasama melalui dunia maya. Terutama kepercayaan dalam bertransaksi akibat sangat kecil kemungkinan untuk bertatap muka antar pihak yang terlibat atau berhubungan. Sulitnya membangun kepercayaan melalui EC mendorong pemasar untuk berupaya menjaga kepercayaan dari pelanggan dan calon pelanggan dengan menciptakan kepuasan pelanggan yang diindikasikan dengan informasi-informasi yang tidak dimanipulasi atau dengan pengakuan yang positif dari user lainnya. Tersedianya fasilitas forum antar pelanggan akan membantu dalam meyakinkan calon pelanggan baru untuk melakukan transaksi. Adapun penawaran fasilitas COD (cash on delivery) untuk meyakinkan calon konsumen.

Ø Kepuasan akan menjadi suatu faktor penentu apakah pelanggan akan loyal atau tidak. Kepuasan akan berdampak poitif untuk menarik user lainnya untuk bergabung menjadi pelanggan. Hal tersebut dapat diindikasikan dengan adanya word of mouth antar user baik sebagai konsumen maupun calon konsumen. Terutama pada bisnis dunia maya karena semakin banyak forum-forum diskusi dari politik, kesehatan hingga bisnis. Sedangkan ketidakpuasan akan menjadi bomerang mengingat bahwa hal negatif akan lebih mudah tersebar dibandingkan hal yang positif. Bagaimana pun juga, apabila terdapat konsumen yang merasa tidak puas dengan layanan yang diberikan baik penjualan langsung maupun dari internet, ia akan meninggalkan penjualan internet tersebut secara permanen. Sehingga dibutuhkan pembelajaran agar kepuasan konsumen lebih diperhatikan.

Ø Loyalitas tercipta atas adanya kepercayaan dan kepuasan yang membuat pelanggan kembali melakukan pembelian dan secara tidak sadar akan merekomendasikannya kepada rekan yang lainnya. Menciptakan loyalitas pelanggan menjadi sebuah kewajiban bagi para online vendor untuk menarik dan menciptakan pelanggan baru. Loyalitas pelanggan akan menuai dampak positif untuk perkembangan dan keuntungan dari online vendors. Salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap penggunaan e-commerce adalah dengan memberikan informasi, pelayanan yang berkualitas baik tanpa manipulasi, yang diharapkan dapat membuat pelanggan untuk kembali melakukan transaksi dengan vendor tersebut.

6. Segmentasi pasar adalah proses mengkategorikan pasar konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang logis untuk didasarkan pada riset pemasaran, pengiklanan, dan peenjualan. Segmentasi dilakukan dengan menggunakan alat seperti data model dan gudang data.

Segmentasi pasar untuk pemasaran produk konsumen memiliki variable utama diantaranya geografi, demografi, psikografi, perilaku, dan manfaat. Beberapa penjelasan diantaranya:

1. Segmentasi Geografi, merupakan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda. Misalnya: wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan.

2. Segmantasi Demografi, dimana pasar dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, ukuran keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas sosial.

3. Segmentasi Psikografi, mengelompokkan pasar dalam variable gaya hidup, nilai dan kepribadian. Gaya hidup juga ditunjukkan oleh orang-orang yang menonjol pada kelas sosial. Minat terhadap suatu produk juga dipengaruhi oleh gaya hidup. Oleh karena itu barang yang dibeli oleh orangorang tersebut adalah untuk menunjukkan gaya hidupnya.

4. Segmentasi Perilaku, membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap.

5. Segmentasi Manfaat, mengklasifikasikan pasar berdasarkan atribut/nilai atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk.

Dari variabel-variabel tersebut, maka penerapan E-Commerce dalam melakukan kegiatan transaksinya dapat menggunakan pola untuk menentukan target yang akan dibidik. Pola tersebut diantaranya :

· Preferensi homogen, menunjukkan pasar dimana semua konsumen secara kasar memiliki preferensi yang sama.

· Preferensi tersebar, mengambil posisi ditengah-tengah sehingga menarik sebagian besar manusia.

· Preferensi kelompok, menunjukkan kelompok preferensi berbeda-beda.

Sehingga penerapan pola tersebut nantinya akan memberikan langkah-langkah dalam strategi E-Commerce, yakni :

Penetapan tujuan (mission)

Keputusan tentang anggaran (money)

Keputusan pesan (message)

Penetapan media, dan

Evaluasi mengenai kampanye (measurement)

7. Tiga contoh situs yang menerapkan B2B menggunakan E-Commerce:

a) Tradekey.com

Tradekey.Com didirikan 2006 dengan tujuan untuk memudahkan global berdagang dan membawa para pembeli dan para penjual dari semua di seluruh dunia.

Dengan suatu penanaman modal AS $ 20 Juta- Tradekey.Com adalah pasar terkemuka dunia yang menghubungkan pedagang dengan tengkulak di seluruh dunia, para pembeli, importir& eksportir, distributor dan pabrikan pada 220 negara, dengan cepat dan efektif.

Tradekey.Com adalah B2B pasar pertama dunia dengan ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu dan ISO 27001 Sertifikasi sistem Keamanan Informasi untuk memastikan kepuasan pelanggan maksimum, keamanan dan menyelamatkan perdagangan online untuk para pemakai.

Tradekey.Com menyambut di atas 8.5 Juta pengunjung dengan di atas 32 Juta Pageviews dengan pasti tiap-tiap bulan tunggal. angka-angka ini Corroborate dengan kejujuran dari klaim yang Tradekey.Com dapat memberi suatu ekspose luar biasa ke pedagang di dalam pasar yang global.

Tradekey.Com merasa bangga akan mengumumkan Tradekey.Com itu mempunyai profesional yang sangat dan pelanggan yang dipersembahkan mendukung wakil yang siap tersedia untuk memecahkan keraguan dan perhatian dari semua anggota Tradekey.Com.

b) Tradeoffer.com

Tradeoffer.com didirikan 2005 dan mempunyai kedewasaan dan profesional Pintu gerbang B2B yang menunjuk kebutuhan bisnis lebih dari 27 Industri di 200 Negara dengan suatu tujuan untuk menyediakan suatu solusi lengkap di mana jika perusahaan bertemu online untuk lakukan bisnis.

Misinya akan membantu perusahaan small-and-medium-sized bersaing di dalam perdagangan internasional, membantu ke dalam baru menjual dan memenuhi kebutuhan klien mereka. Tradeoffer.com website mengijinkan para pemakai untuk menempatkan/ poskan dan merumput perdagangan dan informasi perusahaan berhubungan informasi di dalam 27 kategori dan di atas 1200 sub-categories. Kita dengan bangga dilayani beribu-ribu seluruh penjuru dunia klien untuk membuat kontribusi tiada bandingnya untuk daya saing industri di seluruh dunia.

Tradeoffer.com sedang menawarkan solusi bisnis menyeluruh kepada masyarakat yang global itu. Pintu gerbangnya adalah suatu platform ideal untuk para pembeli dan para penjual ke seberang bola bumi untuk saling berhubungan dan melakukan bisnis yang lembut dan secara efektif.

c) EC21.com

EC21 adalah world’s B2B pasar paling besar untuk memudahkan daerah angin pasat online antara importir dan eksportir dari semua di seluruh bumi

Jumlah Raksasa(Masive) Para pemakai

EC21 sekarang ini memegang beratus ribu para penyalur dan para pembeli dari 240 negara sebagai anggotanya, dan banyaknya anggota dengan cepat bertumbuh. Lebih dari 1million bisnis orang sedang mengunjungi EC21 jaringan Lokasi tiap bulan untuk temukan mitra bisnis mereka.

Rich content

EC21 meyakinkan database produk yang]paling besar dunia sebagai B2B eMarketplace dengan 2,000,000 produk berbeda tersedia. Kita juga mendukung para penyalur dengan menyediakan informasi lebih dari 900,000 para pembeli.

Keikutsertaan Aktif

EC21 terbuka bagi semua perusahaan yang mencari bisnis global. Yang mengijinkan anggota ke secara langsung mengatur produk online mereka dengan katalog terdiri atas informasi produk terbaru. Banyaknya pemeriksaan ditukar selesai 500,000 kasus per bulan, dan kelompok sukses perdagangan disimpulkan sehari-hari.

Sistem Kuat Dan menyeluruh

yang didasarkan pada pengalaman] dalam bidang internet berdagang sejak 1996, EC21 memahami persisnya apa yang para penyalur dan para pembeli ingin. Dengan sistem mudah dioperasikannya dan corak kuat, EC21 menyediakan perkakas efektif untuk memimpin perusahaanmu ke sukses di dalam bisnis global.

tugas3

TUGAS 3

E – commerce/ BA

Anisa Nur Aini

061022027

www.fastandcheap.com

Fastandcheap.com merupakan online strore yang menawarkan produk berupa Audio / Video Cables & Adaptors, Computer Accessories, Cpu Cases, Dekstop Pcs, Digital Cameras, Fingerprint Scanners, Game Consoles, Gps,Graphic Cards, Input Device, Lifestyle Products, Memory, Modems, Monitors, Motherboards, Mp3/ Mp4 Players, Networking Products, Notebook Accessories, Notebooks, Pda, Power Protection, Printers & Supplies, Processors, Sale, Scanners, Softwares , Sound Cards , Speakers ,Storage & Media.

Fastncheap.com menawarkan banyak kemudahan karena menawarkan banyak pilihan macam produk dengan berbagai pilihan merek. Fastncheap.com juga merincikan detail akan produk, fitur, serta harga baik dibayar secara cash maupun cicilan. Kita pun dapat mencari barang yang diinginkan dengan cepat berdasarkan nama merek barang bahkan kita dapat mengakses website manufaktur dari merek barang tersebut.

Fastncheap.com menyediakan kolom komentar pelanggan yang telah puas dengan pelayanan fastncheap.com sehingga calon konsumen lain dimungkinkan juga akan tertarik dengan order pada fastncheap.

www.bhinneka.com

Bhinneka.com merupakan webstore yang serupa dengan fastncheap.com. bninneka.com menawarkan baragam jenis produk pula yakni komputer, gadget, software, networking, CAD&CAM, office equipment, dan beragam produk IT lainnya. Dalam profilnya, bhinneka.com menyebutkan bahwa missi mereka adalah menjadi webstore nomor 1 dalam hal penyediaan produk IT di Indonesia. Produk yang dijual oleh Bhinneka.com, berdasarkan nilai dollar saat ini, sehingga harga yang tercantum dapat berubah sewaktu-waktu. Dan untuk memudahkan kita dalam melihat harga saat ini, bhinneka menyediakan fasilitas, yaitu berupa sistem penetapan harga dollar saat ini yang dapat dikalikan dengan harga produk yang tercantum dalam dollar, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui harga produk untuk saat ini.

Bhinneka.com menyediakan fasilitas shopping card untuk berbelanja online. Langkah – langkah untuk lebih jelasnya dapat membaca panduan shopping card. Technical Support di Telp : 62-21-4203388 atau email: yos@bhinneka.com untuk konsultasi mengenai biaya dan pelayanan yang dimungkinkan dalam kontrak ini.

Untuk pembayaran dapat dilakukan dengan : (untuk lebih jelas dapat dilihat di website bhinneka)

  1. Transfer Bank

  2. Kredit

  3. Kartu Kredit / BCA Debit

  4. Bayar Ditempat (COD)

  5. Proses Perusahaan

Adapun jaminan garansi yang diberikan oleh Binneka.com dengan syarat umum garansi dan batasan garansi yakni:

Syarat umum:

  1. Untuk produk-produk yang termasuk dalam batasan garansi, maka pembeli akan menikmati jaminan garansi spare-part dan jasa service

  2. Untuk peralatan perangkat keras Hardware , Bhinneka menjamin semua peralatan komputer yang dibeli sesuai dengan spesifikasi akan bekerja secara baik dan bebas dari kerusakan. BMD tidak bertanggung jawab atas kekurangan-kekurangan akibat design dari manufaktur.

  3. Untuk pembelian komputer yang tidak dilengkapi dengan software original, maka kami tidak bertanggung jawab terhadap legalitas penggunaan software. Tanggung jawab sepenuhnya berada dipihak pembeli. Bhinneka menyarankan kepada semua pelanggan untuk selalu memakai software original untuk kemudahan dan support yang didapat sekaligus untuk menghindari tuntutan hukum dari pemilik hak cipta dari masing-masing pihak.

Batasan Garansi

  1. Garansi tidak berlaku untuk produk-produk yang habis terpakai misalnya tinta, belt, disk, CRT, baterai, cleaning service dan lain sebagainya.

  2. Garansi tidak berlaku apabila pembeli dengan sengaja / tidak sengaja merusak segel garansi yang tertempel pada setiap produk yang dibeli. Garansi juga tidak berlaku untuk kejadian-kejadian berikut ini:

    • Kerusakan akibat bencana alam (gempa, kebakaran, banjir, petir, dll) huru hara, gigitan atau tindakan-tindakan binatang, tegangan listrik yang tidak stabil, kesalahan atau kelalaian pemakai (jatuh, terkena air/cairan kimia dll)

    • Pengurangan atau penambahan peralatan aksesoris lain tanpa sepengetahuan BMD

    • Telah diperbaiki personal yang bukan staff BMD

    • Merubah atau memodifikasi peralatan yang ditanggung

    • Transportasi atau instalasi ulang yang salah.

    • Kerusakan akibat dihubungkan dengan peralatan lain baik secara mekanis maupun secara elektronis

    • Terkena serangan virus

    • Kesalahan instalasi software

    • Disk drive dan sejenisnya yang terganggu karena kotor

    • Pemakaian disket/CD/MO/Tape/Cartridge tidak layak pakai (kotor/rusak/tergores/berjamur dll)

    • LCD dengan dead pixel <5 pixel

www.mizan.com

Secara garis besar mizan adalah online store yang dikategorikan sebagai specialized strore karena mizan menawarkan produk berupa berbagai macam buku. Mizan memberikan kemudahan untuk mencari buku yang akan kita cari dikarenakan mizan menyediakan catalog berdasarkan topic bahasan, buku baru dan buku laris.

Visi & Misi:

Selama lebih dari dua dekade keberadaannya di Indonesia, Mizan telah menunjukkan komitmen yang meningkat dalam ikut serta menciptakan masyarakat modern, terbuka, dan, pada saat yang sama, religius. Komitmen ini diwujudkan melalui pengembangan perusahaan yang berjalan berlandaskan pengetahuan, yang mampu merespon tantangan dan permintaan seiring perubahan lingkungan yang cepat dan mengglobal akibat kemajuan teknologi dan informasi.

Mizan -dalam bahasa Arab berarti seimbang- didirikan pada tahun 1983 oleh tiga mahasiswa beserta dua senior mereka. Pada awalnya mereka bertujuan membangun aras baru karya-karya ke-Islaman di Indonesia. Dimulai hanya menerbitkan buku-buku terjemahan penulis terkemuka dari luar negeri, secara bertahap karakter Mizan menemukan bentuknya melalui karya-karya ke-Islaman yang mewakili berbagai sudut pandang, secara serius dan modern.

Untuk menjawab kebutuhan perkembangan bisnis yang berkembang pesat, Mizan membentuk Mizan Publika sebagai perusahaan induk (holding company) pada tahun 1999, dan meluncurkan program rekayasa ulang (reengineering) di tahun 2001. Sejak saat itu, Mizan terbagi dalam unit-unit yang otonom dan dinamis sehingga dapat beradaptasi terhadap cepatnya perubahan lingkungan bisnis. Program rekayasa-ulang melahirkan beragam unit bisnis strategis yang terbagi dalam lini penerbitan, distribusi, penjualan, galeri buku online, percetakan, dan learning center untuk pelatihan-pelatihan.

Dari hanya menerbitkan tiga buku sebulan di tahun pertamanya, Kelompok Mizan telah mampu memproduksi lebih dari 600 judul buku per tahunnya dan sukses menghasilkan karya-karya best-seller. Mizan saat ini dikenal sebagai salah satu perusahaan penerbitan terbesar di Indonesia.

Tidak puas hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, Mizan memperluas jangkauan bisnisnya ke luar negeri melalui unit bisnis strategis khusus yang diberi nama Mizan International dengan tiga bidang kegiatan. Pertama, mendistribusikan buku-buku Mizan berbahasa Indonesia dan Melayu kepada masyarakat Indonesia dan Melayu yang tinggal di negeri jiran; kedua, menerjemahkan buku-buku berbahasa Indonesia ke dalam bahasa asing untuk pasar internasional; dan ketiga menangani urusan hak cipta (copyright) melalui lembaga bentukannya, yaitu Mizan Literary Agency (MLA).

Mizan kini telah mulai merintis pembukaan jaringan pusat kegiatan buku di Indonesia, termasuk toko buku dan pusat kegiatan Komunitas Mizan sebagai wadah penulis, penerbit, sastrawan, dan pihak-pihak lain dalam komunitas baca (reading society) di kalangan masyarakat Indonesia. Selanjutnya jaringan pusat perbukuan ini akan dikembangkan di Jakarta dan kota besar lainnya.

Di masa mendatang Mizan juga berencana untuk go public melalui Bursa Efek Indonesia setelah memperbesar asetnya melalui private placement.

www.amazon.com

Seperti layaknya online store lainnya yang dapat diakses melalui internet amazone.com menawarkan beragam produk seperti: buku, majalah, music, games, computer, software, elektronik, peralatan dapur, kebun, makanan sehari-hari (grocery), segala kebutuhan kesehatan dan kecantikan, mainan, perlengkapan bayi, pakaian, sepatu, perhiasan, perlengkapan olahraga, camping, hingga motor dan perlengkapan industri. Oleh sebab itulah amazon dapat dikategorikan sebagai general store. Dengan kemudahan-kemudahan untuk mencari barang yang dibutuhkan berdasarkan kategori dan informasi tentang cara pemesanan dan pembayaran.

www.Bn.com

Bn adalah Barners&noble.com dimiliki oleh oleh perusahaan Barners&noble. Barnes&noble merupakan internet terbesar yang menyediakan buku. Tetapi barner&noble tidak hanya menyediakan buku, mereka juga menyediakan DVD, musik, video game, majalah, kartu ucapan dan perlengkapan rumah tangga. Keuntungan yang didapatkan bila order di Barnes&noble adalah tersediannya layanan pengiriman cepat dan gratis dalam waktu tiga hari atau kurang untuk pesanan $25.

Komentar

Segala macam online store baik milik dalam negeri maupun luar negeri pada dasarnya adalah sama yakni menawarkan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui teknologi internet. Dimana penewaran tersebut telah dikategorikan menjadi berbagai macam dan dicantumkan info dari produk tersebut untuk memudahkan konsumen mencari kebutuhan yang akan dicari dan kemudian dibeli. Fastncheap, bhinneka, dan mizan merupakan contoh online store lokal dari Indonesia sedangkan amazon dan barners&noble adalah online store luar negeri. Online store tersebut kita akan menghemat waktu dan tenaga anda untuk berbelanja secara langsung karena anda dapat mengaksesnya dengan hanya duduk di layar monitor atau lcd anda. Namun kadang kala ada kekurangan yakni pembayaran dilakukan sebelum barang dikirimkan kepada anda dan tidak dapat melihat secara langsung/ nyata tentang kondisi barang pesanan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh bninneka dibandingkan online store lainnya yakni berbagai macam cara pembayaran yang mungkin akan memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran, salah satunya yaitu dengan Bayar Ditempat (COD) dimana:

  1. Khusus nuntuk wilayah Jabotabek kami juga melayani pembelian secara Cash On Delivery. Barang Anda terima, baru dibayar.

  2. Pembayaran ditempat bisa dalam bentuk tunai ataupun BCA debit/kartu kredit (mohon beritahu kepada sales yang melayani Anda sebelum pengiriman).

  3. Anda juga bisa memilih pembayaran dengan SMS Banking Mandiri ditempat. Kurir kami yang mengantar dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan hal ini (silahkan beritahu ke sales yang melayani Anda sebelum pengiriman).

Masukan yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh penyedia barang melalui online strore adalah:

  1. Menyediakan kolom komentar pelanggan untuk mengetahui loyalitas pelanggan

  2. Ada kalanya untuk memberikan undian berhadiah dan banting harga sebagai bentuk promosi

  3. Bila perlu mencantumkan harga pasaran untuk dibandingkan dengan harga yang telah ditetapkan.

  4. Berikanlah info ter-uptodate atas produk yang ditawarkan terutama produk baru

  5. Menampilkan iklan/ bentuk promosi berupa video akan membuat konsumen/ pelanggan akan lebih tertarik terutama produk IT/ elektronika (HandPhone, Komputer, Laptop, Gadget, Camera Digital dan lain sebagainya).

tugas2 e mall

ANISA NUR AINI-0610220027-KELAS BA-ECOMMERCE

ONLINE MALL (E-MALL)

Dengan semakin maju dan modernnya teknologi maka semakin banyak kemudahan yang dapat kita peroleh untuk menunjang aktivitas manusia di era modern seperti ini terutama dalam hal komunikasi.

Kemajuan teknologi sangat membawa dampak yang signifikan terhadap bisnis. Misalnya dengan keberadaan elektronik mall baik general maupun specialized. Bagi perusahaan, dengan keberadaan e mall akan banyak membantu perusahaan dalam kegiatan pemasarannya. Dan bagi konsumen terutama konsumen yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja secara langsung baik mencari kebutuhan atau mungkin hanya mensurvei barang beserta harga, maka keberadaan e-mall akan sangat banyak membantu

Banyak sekali keberadaan e-mall di Internet. Bagi e-mall yang general dapat di ambil contoh e-mall shop, ebay, amazon, shopping, dan lain sebagainya. Dan bagi e-mall yang specialized dapat di ambil contoh the betty mills company yang menawarkan barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti alat pembersih rumah tangga, peralatan kamar madi, peralatan taman, furniture, snack dan cookies. Contoh lainnya adalah smiw outlet yang akan menawarkan berbagai macam kebutuhan yang berkaitan dengan olah raga renang, selain menawarkan perangkat yang diperlukan saat berenang (pakaian renang,perangkat selam, surfing, water polo, water aerobics, sandals, backpack, dan lain. Yang tersedia dengan beberapa pilihan merek misalnya rip curl, JLo, Aquatica, DKNY, Reebok, Roxy, Tommy Hilfiger, Nautica, Calvin Klein, dan puluhan merek lainnya), ditawarkan pula fitur lainya seperti Swimming lessons, swimming pools, Swim teams & clubs, swimming books, swimming news dan jobs. Sunglasses International juga menawarkan berbagai pilihan kacamata dalam berbagai merek pilihan seperti Ray Ban, Oakley, Prada, Electric, Spy Optic , Fox Eyeware dan lain sebagainya. Selain ketiga store tersebut anda dapat mengunjungi berbagai specialized store melalui pencarian pada Internet.

Disini akan dibahas beberapa keuntungan bila berbelanja melalui e-mall dengan mengambil contoh general store seperti e-mall shop namun dalam berbelanja secara online diperlukan kepercayaan dan keyakinan yang lebih tinggi disbanding dengan berbelanja biasa. Keuntungan tersebut yakni:

  1. Akan membantu anda untuk mencari beraneka kebutuhan yang telah disusun secara sistematis melalui web site. E-mall menyediakan aneka barang kebutuhan yang telah di kelompok-kelompokkan misalnya cars, clothing, computers, electronics, home and garden, health and beauty, jewelry, video games, dan lain sebagainya. Misaanya dengan membuka Jewelry maka ada pilihan lain lagi yang akan lebih terspesifikasi yakni jewelry, sunglasses, dan wactches.

  2. Melalui situs ini kita dapat membandingkan berbagai macam harga dari penawaran termurah sampai termahal yang telah dibandingkan dibeberapa toko. Misalnya untuk kacamata Fox The Duncan Glasses dengan kisaran harga $86-$100. Harga ini didapatkan melalui perbandingan 4 toko yakni Sunglasess International dengan harga jual $99,94, ebay dengan harga jual $90, amazon dengan harga jual $89,99, dan swimoutlet dengan harga $85,99.

  3. Menghemat waktu dan tenaga anda untuk berbelanja secara langsung karena anda dapat mengaksesnya dengan hanya duduk di layar monitor atau lcd anda. Dengan online anda sudah dapat berbelanja diberbagai tempat tanpa merubah posisi duduk anda.

Namun ada pula kekurangan pula dalam berbelanja online, yakni:

  1. Pembayaran dilakukan sebelum barang dikirimkan kepada anda

  2. Tidak dapat melihat secara langsung dan nyata tentang kondisi barang pesanan

NAMA : Anisa Nur Aini
NIM : 0610220027
KELAS : BA

JUMLAH PENGGUNA INTERNET
Internet telah menggantikan posisi perpustakaan ataupun buku yang merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini termuat dengan cukup lengkap di internet. Negara yang menguasai internet di era milenium dipastikan menjadi negara yang maju jika internet dipergunakan secara bijak terutama dalam bidang riset, pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking dan bisnis. Dengan internet, kita mengetahui secara cepat perkembangan riset teknologi di berbagai belahan dunia. Dengan administrasi online, praktik korupsi dalam membuat surat-surat dapat ditekan. Dengan penjualan produk secara online, dapat menurunkan cost of marketing dan cost of employee menjadi lebih rendah.
Berapa jumlah pengguna internet di seluruh dunia? Hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Dari sekira 6,75 miliar populasi penduduk dunia hingga tahun 2009, sebuah firma penelitian, comScore melaporkan pengguna internet telah melebihi satu miliar orang. “Jumlah pengguna internet yang melebihi satu miliar orang merupakan hal penting dalam sejarah internet,” ujar CEO comScore Magid Abraham seperti dilansir AFP, Minggu (25/1/2009). Kepastian jumlah satu miliar itu, diperoleh comScore pada Desember 2008. Abraham mengatakan, jumlah satu miliar pengguna internet ini, merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat persatuan seluruh komunitas dunia, karena dunia akan semakin dekat. Dalam waktu dekat, jumlah tersebut akan cepat meningkat menjadi dua, dan bahkan tiga milyar orang.
ComScore juga menyatakan jika pengguna internet terbesar adalah orang-orang berusia 15 tahun ke atas. Dominasi penggunaan internet oleh orang-orang berusia 15 tahun ke atas kebanyakan dilakukan di komputer pribadi atau komputer perusahaan.
Berdasarkan Sumber dari internetworldstats.com data update 30 Juni 2008, jumlah pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat ke 5 di Asia. Negara yang paling dekat dengan Indonesia (malaysia) menduduki peringkat 9. Sedangkan peringkat pertama diduduki oleh China.

Berdasarkan grafik dibawah ini, Asia sendiri memiliki jumlah pengguna internet paling banyak dari benua lain.

Dari data Internet World Stats , dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat drastis. Dari 0.4% pengguna dari seluruh penduduk dunia, kini naik hampir 60 kali lipat di tahun 2008. Dan sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total populasi dunia.
Tahun

Pengguna Internet

% Penduduk
1995

16,000,000

0.4%
1996

36,000,000

0.9%
1997

70,000,000

1.7%
1998

147,000,000

3.6%
1999

248,000,000

4.1%
2000

361,000,000

5.8%
2001

513,000,000

8.6%
2002

587,000,000

9.4%
2003

719,000,000

11.1%
2004

817,000,000

12.7%
2005

1,018,000,000

15.7%
2006

1,093,000,000

16.7%
2007

1,319,000,000

20.0%
2008

1,565,000,000

23.3%
Jumlah Pengguna Internet Per Benua (sumber: http://www.internetworldstats.com)
Dari 1.5 miliar netter saat ini, 41% berada di Asia. Besarnya jumlah di negara Asia sangatlah wajar mengingat lebih 55% penduduk dunia berada di benua Asia yakni 3.7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6.7 miliar jiwa. Sedangkan persentase terbesar netter terhadap total penduduk dunia masih dipegang oleh negara-negara di kawasan Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada) yang mencapai 73.1%. Sedangkan penetrasi netter di Asia baru mencapai 17.2%.
Dengan trend pertumbuhan internet dalam beberapa tahun terakhir ini, Indonesia menjadi pangsa pasar netter yang sangat potensial. Diperkirakan untuk tahun 2008, 2009 dan 2010, trend pertumbuhan netter Indonesia akan meningkat rata-rata 20% dari awal tahun 2008 sekitar 25 juta pengguna. Dan diakhir 2008 diperkirakan telah mencapai 30 juta pengguna atau baru hanya 13% penduduk Indonesia menikmati fasilitas internet, jauh dari penetrasi netter dunia yang mencapai 23.5% atau 17.2% di Asia.
Persentase netter Indonesia (13%) masih kalah jauh dengan negara-negara tetanga di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan China.
Malaysia : 62.8% netter
Filipina : 14.6%
Thailand : 20.5%
Vietnam : 24.2%
China : 22.4%
Korea Selatan : 76.1%
Jepang : 73.1%
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang berlangsung cepat. Managing Partner Asia Public Relation (PR), Silih Agung Wasesa di Semarang, Selasa mengatakan berdasarkan perhitungan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) terdapat sekitar 25 juta pengguna internet.
Pada tabel bisa dilihat Jumlah Populasi penduduk Indonesia tahun 2008 adalah 237.512.355, dimana pada tahun 2000 pengguna internet adalah 2.000.000 orang, pengguna internet Indonesia pada tahun 2008 meningkat menjadi 25.000.000 orang.
Peningkatan pengguna internet terus meningkat sekitar 25 persen setiap tahunnya. Kenaikan tersebut, katanya, disebabkan adanya kemudahan dalam mengendalikan informasi yang berada di tangan publik. Dengan internet, mereka dapat berinteraksi secara bebas dan membentuk komunitas hanya dengan menekan tombol “enter”.
Pengguna yang memanfaatkan internet di kafe atau warung internet (warnet) paling tinggi, yaitu sebesar 60 persen. Sedangkan pengguna yang memanfaatkan internet di kantor sebesar 20,4 persen, di kampus dan sekolah 10 persen, dan pengguna internet di rumah hanya sebesar 0,4 persen.
Kenaikan pengguna internet juga dicerminkan data dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) bahwa pertumbuhan pengguna situs yang berakhiran “.id” tumbuh sekitar 53 persen per tahun dalam kurun waktu antara tahun 1998-2006. Pada tahun 2008 tercatat ada lebih dari 70 ribu situs, sementara tahun 2009 diperkirakan ada tambahan lima ribu pengguna baru. Jumlah “blogger” (pengguna `blog` di internet) di Indonesia juga mengalami peningkatan. Semula, jumlah `blogger` tahun 2007 hanya berjumlah 130.000 orang, kemudian tahun 2008 menjadi 600 ribu `blogger`, dan meningkat menjadi 1.2 juta `blogger` pada tahun 2009.

BIAYA AKSES INTERNET
Tarif internet sangat bervariasi saat ini,dan tentunya dengan berbagai pelayanan yang bervariasi juga. Biaya-biaya tersebut juga berbeda bagi masing-masing individu, kelompok maupun organisasi. Hal tersebut tergantung kebutuhan yang ajkan dipenuhinya. Seperti yang kita ketahui, rata-rata tarif akses internet perbulan untuk yang unlimited kisaran antara Rp.200.000/bulan bahkan sampai Rp.400.000/bulan.
Tentang tarif layanan jasa Internet di Indonesia ternyata juga sudah sama atau sedikit lebih mahal dari tarif layanan Internet yang termurah di dunia, dimana ringkasannya didasarkan atas jenis mode akses Internet adalah sbb:
1.Dialup PSTN Telkomnet Speedy, tarifnya Rp 57/menit
2.Dialup CDMA 2000 1x EVDO StarOne dan Fren, tarifnya Rp 47/menit
3.ADSL Telkomsspeedy, tarifnya Rp 350/Mbyte
4.Semi-Broadband GPRS 115 kpbs max, tarif awalnya sekitar Rp 10/kbyte
5.Broadband EDGE s/d HSDPA 7,2 Mbps tarif Pasca Bayar Rp 350/Mbyte dan IM2 Prabayar Rp 600/Mbyte
6.Akses via RT/RW-net, tarif Flat-Rate Rp 50.000-Rp 200.000/bulan
7.Akses via Power Line Communications (PLC), harga pokok Rp 80.000 /bulan/pelanggan dan harga jual= Rp 120.000/bulan/pelanggan Flat-Rate
8.Akses via HotSpot WiFi ada yg berbayar Rp 5.000-10.000/jam, dan gratis (TELKOM, di 6.000 lokasi)
9.Akses via HP, PDA dan Infra Red atau Bluetooth, tarifnya sesuai layanan Operator Mobile GSM, 3G dan CDMA
10.Akses Internet via Warnet dan Cybercafe dengan tarif Rp 3.000-10.000/jam
Bagi para pelanggan Indosat dapat menikmati program Voucher GPRS IM3 dan Mentari untuk berinternet ria, browsing, surfing, chatting, e-mail, bahkan Download / Upload lebih murah, hanya dengan Rp.10 / 30 detik. Setelah kita TOP-UP, pulsa yang masuk tidak dalam bentuk nilai Rupiah, melainkan Time Based / Paket Durasi. Yaitu 250 menit untuk Denominasi Rp.5000. Jadi kita bisa berinternetan selama 4 jam 10 menit dengan Voucher GPRS seharga Rp.5000. Ini merupakan Voucher Internet / akses data pertama di Indonesia. Bahkan mampu ngacir dengan kecepatan sampai 256 Kbps.
Adapun penetapan tariff lainnya,misalnya Perbedaan antara Telkomsel Unlimited Internet dengan Telkomsel Flash Unlimited.
Telkomsel Flash Unlimited
Paket
Tarif Per Bulan
Kecepatan
Keterangan
Basic
Rp 125.000
Hingga 256 Kbps
Setelah pemakaian 3 Giga Speed diturunkan menjadi 64 Kbps
Advance
Rp 350.000
Hingga 512 Kbps

Pro
Rp 525.000
Hingga 3,6 Mbps

Telkomsel Unlimited Internet
Paket
Tarif Per Bulan
Kecepatan
Keterangan
Tidak ada paket
Flat Rp 220.000
Speed dari 256 kbps (Gprs), 384 kbps (3G), 3,2 Mbps (HSDPA)
Setelah pemakaian 3 Giga Speed diturunkan menjadi 64 Kbps

Dalam informasi teknologi bidang internet, Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga. Hal ini seharusnya menjadi pemicu pemerintah dan penyedia jasa layanan internet agar terus mendorong pertumbuhan internet, baik dari segi fasilitas, kecepatan dan biaya. Dan ditinjau dari UUD 1945, maka jasa layanan internet dapat masuk dalam kategori usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. Maka, ada baiknya jika pemerintah membentuk UU sekaligus mendirikan perusahaan BUMN penyedia layanan internet ke masyarakat luas mengingat pentingnya internet dalam roda pendidikan dan perekonomian kita.
Setiap teknologi akan bermanfaat jika dikelola dan dimanfaatkan secara tepat dan bijak. Jika tidak, petaka dan bencanalah yang akan menimpa

SUMBER:
4 Maret 2009 Pengguna Internet di Indonesia Meningkat ( http://www.Indonesia.go.id )
28 Februari 2009 by nusantaraku ( http://www.nusantaranews.wordpress.com )
Minggu, 25 Januari 2009 – 11:20 wib Pengguna Internet di Dunia Capai 1 Miliar Orang
( http://www.okezone.com )
14 November 2008 Jumlah pengguna Internet di Indonesia menduduki peringkat ke-5 di Asia
( http://www.freshblot.wordpress.com )
http://www.ring-mobile.blogspot.com
http://www.forum.bonuspulsa.com
http://www.mastel.wordpress.com
http://www.bingkisankasih.com

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!